​WARUNGAPP

Teknologi komunikasi memiliki pengaruh yang sangat besar sehingga manusia dapat 

berhubungan satu sama lain dengan mudah.

Setiap perubahan yang terjadi pada teknologi adalah penyempurnaan dari teknologi-teknologi terdahulu demi manfaat bagi manusia. Mobile Apliksi Blackberry memberikan jawaban atas kendala kendala jarak dan waktu yang memisahkan manusia.

Kini, manusia telah memasuki era digital dengan berkembangnya internet dalam hal ini Mobile Aplikasi Smartphone memberikan definisi baru terhadap interaktivitas secara real time. Berbeda  dengan apa yang ditawarkan oleh media konvensional seperti: televisi, billboard, flyer dsb. Keunggulan-keunggulan tersebut membuat media baru ini mendapatkan posisi tersendiri dalam kehidupan manusia.

Dewasa ini, akses internet semakin terjangkau oleh masyarakat khususnya para pengguna Mobile Aplikasi Smartphone. Hal ini mengarahkan pemasar untuk meraih konsumen melalui internet. Faktor biaya dan segmentasi pasar membuat internet menjangkau konsumen yang tepat; tidak seperti media massa konvensional yang bersifat sangat luas jangkauannya sehingga cenderung tidak tepat sasaran.

Melihat potensi media baru ini, dengan segala kemudahan, kehematan dan pasar yang besar, investor mulai melirik internet sebagai media yang menjanjikan; tak terkecuali investor dalam industri musik. Dalam beberapa tahun ini Industri musik Indonesia melakukan perubahan yang cukup signifikan terhadap kegiatan promosinya. Promotor music sekarang ini mengurangi porsi beriklan di media massa konvensional seperti: televisi, billboard, flyer dsb, dan beralih pada digital marketing. Cara yang dilakukan saat ini adalah melakukan promosi melalui website dan akun social network, hal yang sama juga bisa juga di lakukan pada Mobile Aplikasi Smartphone. Cara new media ini mempunyai keunggulan-keunggulan yang tidak dapat diberikan oleh media konvensional, antara lain berbagi informasi secara real-time, cepat dan sekejap saja.

Diharapkan dengan hadirnya Mobile Aplikasi Smartphone sebagai media baru membuat para promotor musik melakukan perubahan pola pemasaran, yaitu beralih dari penggunaan media konvensional yang bersifat above the line seperti: iklan di televisi, billboard, poster, flyer dll kepada media baru, yaitu Mobile Aplikasi Smartphone.